Kamis, 03 Oktober 2013

tujuan dilakukannya audit

tujuan dilakukannya audit (audit objective) merupakan suatu hal yang berkaitan dengan alasan mengapa dilakukannya suatu audit. yujuan tersebut harus didefinisikan sedemikian rupa agar dapat mempermudah tim audit dalam mengambil keputusan mengenai hal-hal yang akan di audit.

penetapan tujuan audit memiliki manfaat yakni :
1. membantu memfokuskan kegiatan pengumpulan bukti audit
2. mencapai hasil audit yang kita inginkan
3. menghasilkan mutu audit yang konsisten
4. menjadi tolak ukur atas mutu audit kinerja yang harus ditunjukkan pada akhir audit

tujuan audit keuangan yaitu menguji asersi manajemen dengan periode penyajian laporan keuangan biasany selama satu tahun.

kelebihan dari audit yang berfokus pada aspek ekonomi dan efisiensi antara lain:
1. dapat membantu suatu lembaga publik dalam meningkatkan efisiensi dan menghemat belanja
2. mampu menilai hasil suatu pajak dari masyarakat
sedangkan kelemahan dari audit yang berfokus pada aspek ekonomi dan efisiensi antara lain:
1. sering di anggap terlalu kritis dan berfokus pada hal-hal yang negatif
2. terlalu berfokus pada proses
3. kurang mendorong inisiatif dan inovatif

beberapa contoh alsan dilakukannya audit:
1. karena tidak dapat mencapi tujuan yang sudah ditetepkan
2. karena adanya penyimpangan dari perundang-undangan
3. karena adanya pemakaian sumber daya yang tidak sah.

sumber: Gsti Agung Rai 2008_audit kinerja pada sektor publik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar