Kamis, 03 Oktober 2013

Laporan Laba Rugi untuk Perusahaan Dagang dan Industri

Laporan Laba Rugi 
untuk Perusahaan Dagang dan Industri
1.      Pengertian laporan laba rugi
Apa itu Laporan laba rugi ?? yaitu Laporan keuangan yang menilai kinerja keuangan suatu perusahaan selama periode akuntansi baik perbulan maupun pertahun. Dalam laporan laba rugi   ini menyajikan jumlah pendapatan (revenue) dan biaya (expenses) serta laba atau rugi (profit/losses) suatu perusahaan selama periode waktu tertentu serta  dapat menganalisis perbandingan antara pendapatan dengan biaya untuk memperolehnya, sehingga dapat mengukur tingkat efisiensinya.
Memahami rumusan lab rugi
Profit  = pendapatan (revenue) > biaya (expenses) / Lebih besar
Losses = pendapatan (revenue) <  biaya (expenses) / Lebih kecil 
2.      Devinisi dalam Laporan Laba Rugi
Pada setiap periode akuntansi, perusahaan menyajikan laporan keuangan sebagai pertanggung jawaban terhadap pemilik perusahaan baik pada perusahaan dagang atau perusahaan industri (manufaktur). Komponen dalam laporan laba rugi terdiri dari : laba bersih atau rugi bersih, pendapatan, beban, harga pokok produksi , harga pokok penjualan.
a)      Laba bersih/rugi bersih
Laba dalam laporan laba rugi dapat diperoleh dari pengurangan antara pendapatan dengan semua beban. Laba bersih diperoleh jika jumlah pendapatan lebih besar daripada jumlah beban. Rugi bersih diperoleh jika jumlah pendapatan lebih kecil daripada jumlah beban.
Untuk tujuan internal, difokuskan pada laba operasi, yaitu laba sebelum memperhitungkan bunga dan pajak. Sedangkan untuk tujuan eksternal, laba yang diperhitungkan adalah laba bersih, yaitu laba setelah memperhitungkan bunga dan pajak.
Laba menurut pengertian akuntansi keuangan berbeda dengan akuntansi biaya (akuntansi management). Menurut akuntansi keuangan, laba hanya sebatas pada masa lalu ( horizontal income), sedangkan laba menurut akuntansi managemen meliputi laba masa lalu dan masa akan datang ( future income).
o   Laba masa lalu adalah laba bersih atau laba yang dicapai perusahaan pada masa lalu.
o   Laba masa akan datang adalah laba yang diprekdisikan akan diperoleh dimasa depan. Laba ini pada umumnya berbeda untuk beberapa alternatif yang akan dipilih.
b)      Pendapatan.
Menurut pengertian akuntansi keuangan, pendapatan adalah peningkatan jumlah aktiva atan menurunan suatu organisasi sebagai akibat dari penjualan barang dan jasa kepada pihak lain dalam periode akuntansi tertentu. Meskipun demikian, ada perbedaan antara pengertian pendapatan untuk perusahaan jasa, perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur. Pada perusahaan jasa pendapatan diperoleh dari penyerahan jasa, pada perusahaan dagang pendapatan diperoleh dari hasil dagangan, sedangkan perusahaan manufaktur diperoleh dari penjualan produk selesai.
c)      Beban.
Istilah beban dalam praktek mempunyai arti mendua, yaitu biaya yang digunakan dalam kaitannya dengan harga perolehan (harga pokok) serta biaya dalam artian beban atau expense. Untuk tujuan internal, beban difokuskan dalam artian biaya, sedangkan dalam tujuan eksternal lebih difokuskan pada ekspense. Beban dalam pengertian akuntansi juga mengandung dua pengertian yaitu biaya masa lalu dan biaya masa depan.
d)     Harga Pokok Produksi (perusahaan produksi)
Barang-barang yang dibuat kemudian dijual biasanya terdiri dari tiga unsur utama, yaitu: biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.
e)      Harga pokok penjualan
Adalah nilai-nilai barang dagangan yang terdiri dari biaya pembelian, ongkos angkut dan biaya bongkar muat sampai ditempat pengecer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar