Sabtu, 05 Oktober 2013

AUDITOR



PENGERTIAN AUDITOR

a.      Definisi auditor                                                                                             
Menurut pengertian ISO 19011:2002, Auditor adalah orang yang memiliki kompetensi untuk melakukan Audit.
Sikap yang harus dimiliki seorang auditor berkenaan dengan prinsip audit (ISO 19011:2002 Subklausul 4) adalah sebagai berikut:
1.      Sikap etis
Sikap etis ini menunjukkan sifat jujur, dapat dipercaya, dan bijaksana yang sangat diperlukan dalam pelaksanaan audit.
Penyajian yang objektif (fair)
2.      Auditor wajib menyampaikan temuan ketidaksesuaian dengan benar dan teliti.
Ketaatan profesional
Seorang auditor harus menunjukkan kesungguhan dalam penilaian dan memberi perhatian sesuai dengan pentingnya tugas yang mereka lakukan sehingga dapat menimbulkan kepercayaan.
3.      Kemandirian
Sikap kemandirian ini penting untuk auditor agar tidak terpengaruh , bebas tekanan dari pihak manapun, serta tidak memihak karena seorang auditor harus memberikan kesimpulan audit secara objektif.
4.      Pendekatan berdasarkan bukti
Sikap ini adalah metode rasional bagi seorang auditor untuk dapat memperoleh kesimpulan audit yang dapat dipercaya.

Sedangkan sifat-sifat pribadi yang perlu dimiliki oleh seorang auditor adalah sebagai berikut
a.      Etis (adil, dapat dipercaya, bersungguh-sungguh, jujur, dan bijaksana dalam mengambil keputusan)
b.      Berpikiran terbuka (menerima dan mempertimbangkan masukan dan mau melihat masalah dalam sudut pandang orang lain)
c.       Bersikap Diplomatis kepada auditee
d.      Pemerhati (aktiv dan cepat tanggap dengan keadaan fisik dan kegiatan disekelilingnya)
e.      Cerdas (tanggap)
f.        Cakap dalam berbagai hal
g.      Tekun tanggap
h.      tegas
i.        Percaya diri


Sikap yang perlu dikuasai Auditor

1.      Auditor tidak boleh berlaku pasif agar auditee tidak mengambil alih proses audit yang menyebabkan sasaran dan tujuan audit tidak tercapai.
2.      Seorang auditor tidak diizan untuk bertingkah laku agresif karena sikap agresif auditor mnyebabkan konfrontasi
3.      Seorang auditor harus bisa bersikap tegas, terbuka , jujur dan mampu membangun kerjasama dengan auditeedemikelancaran proses audit.


Pengetahuan,keterampilan dan pendidikan auditor
1.      Pengetahuan dan keterampilan umum
a.    Prinsip, prosedur dan teknik audit.
b.    Sistem manajemen dan dokumen acuan
c.    Situasi organisasi yang diaudit
d.    Hukum, peraturan, dan persyaratan lain yang berlaku bagi disiplin yang relevan.
2.      Pengetahuan dan keterampilan khusus untuk auditor sistem manajemen terdokumentasi
a.      Metode dan teknik yang berkaitan dengan mutu sehingga menghasilkan temuan serta kesimpulan audit yang sesuai.
b.      Proses dan produk termasuk jasa hal ini dapat membantu auditor memahami konteks teknologi tempat audit dilaksanakan.
3.      Pendidikan dan pengalaman kerja auditor diperlukan agar pelaksanaan audit bisa berjalan dengan baik, lancar dan faktual


TERIMAKASIH
 




http://books.google.co.id/books?id=6fQzEMPLaaYC&pg=PA13&dq=auditor+adalah&hl=en&sa=X&ei=G0VEUoehMo3OrQfU1IC4Ag&redir_esc=y#v=onepage&q=auditor%20adalah&f=false

Tidak ada komentar:

Posting Komentar