PENGERTIAN AUDITOR
a.
Definisi auditor
Menurut pengertian ISO 19011:2002, Auditor adalah orang yang memiliki
kompetensi untuk melakukan Audit.
Sikap yang harus dimiliki seorang auditor berkenaan dengan prinsip audit
(ISO 19011:2002 Subklausul 4) adalah sebagai berikut:
1.
Sikap etis
Sikap etis ini menunjukkan sifat jujur, dapat
dipercaya, dan bijaksana yang sangat diperlukan dalam pelaksanaan audit.
Penyajian yang objektif (fair)
2.
Auditor wajib menyampaikan temuan ketidaksesuaian dengan benar dan teliti.
Ketaatan profesional
Seorang auditor harus menunjukkan kesungguhan
dalam penilaian dan memberi perhatian sesuai dengan pentingnya tugas yang
mereka lakukan sehingga dapat menimbulkan kepercayaan.
3.
Kemandirian
Sikap kemandirian ini penting untuk auditor agar
tidak terpengaruh , bebas tekanan dari pihak manapun, serta tidak memihak
karena seorang auditor harus memberikan kesimpulan audit secara objektif.
4.
Pendekatan berdasarkan bukti
Sikap ini adalah metode rasional bagi seorang
auditor untuk dapat memperoleh kesimpulan audit yang dapat dipercaya.
Sedangkan sifat-sifat pribadi yang perlu dimiliki oleh seorang auditor
adalah sebagai berikut
a.
Etis (adil, dapat dipercaya, bersungguh-sungguh, jujur, dan bijaksana dalam
mengambil keputusan)
b.
Berpikiran terbuka (menerima dan mempertimbangkan masukan dan mau melihat
masalah dalam sudut pandang orang lain)
c.
Bersikap Diplomatis kepada auditee
d.
Pemerhati (aktiv dan cepat tanggap dengan keadaan fisik dan kegiatan
disekelilingnya)
e.
Cerdas (tanggap)
f.
Cakap dalam berbagai hal
g.
Tekun tanggap
h.
tegas
i.
Percaya diri
Sikap yang perlu
dikuasai Auditor
1.
Auditor tidak boleh berlaku pasif agar auditee tidak mengambil alih proses
audit yang menyebabkan sasaran dan tujuan audit tidak tercapai.
2.
Seorang auditor tidak diizan untuk bertingkah laku agresif karena sikap
agresif auditor mnyebabkan konfrontasi
3.
Seorang auditor harus bisa bersikap tegas, terbuka , jujur dan mampu
membangun kerjasama dengan auditeedemikelancaran proses audit.
Pengetahuan,keterampilan dan pendidikan auditor
1.
Pengetahuan dan keterampilan umum
a.
Prinsip, prosedur dan teknik audit.
b.
Sistem manajemen dan dokumen acuan
c.
Situasi organisasi yang diaudit
d.
Hukum, peraturan, dan persyaratan lain yang berlaku bagi disiplin yang
relevan.
2.
Pengetahuan dan keterampilan khusus untuk auditor sistem manajemen
terdokumentasi
a.
Metode dan teknik yang berkaitan dengan mutu sehingga menghasilkan temuan
serta kesimpulan audit yang sesuai.
b.
Proses dan produk termasuk jasa hal ini dapat membantu auditor memahami
konteks teknologi tempat audit dilaksanakan.
3.
Pendidikan dan pengalaman kerja auditor diperlukan agar pelaksanaan audit
bisa berjalan dengan baik, lancar dan faktual
TERIMAKASIH
http://books.google.co.id/books?id=6fQzEMPLaaYC&pg=PA13&dq=auditor+adalah&hl=en&sa=X&ei=G0VEUoehMo3OrQfU1IC4Ag&redir_esc=y#v=onepage&q=auditor%20adalah&f=false
Tidak ada komentar:
Posting Komentar