Bukit Flora
Pada saat berangkat dari rumah menuju bukit flora tepatnya pada tanggal 17
Oktober 2013 saya berangkat bersama dengan teman saya yang sama-sama mempunyai
tugas untuk meng-audit dibukit flora juga.
Setelah sampai disana kami melakukan administrasi terlebih dahulu sebelum
dapat memasuki kawasan bukit flora, dengan kontribusi sebesar Rp. 15.000,-
per-orangnya. Pembayaran dilakukan diloket yang telah disediakan yang terletak
didekat pintu sebelum memasuki bukit flora.
Pada saat memasuki kawasan bukit flora kami didampingi oleh pemandu yang
bertugas menemani dan memberi informasi-informasi yang ada dalam kawasan bukit
flora tersebut. Awalnya wahana ini ditujukan untuk kalangan anak-anak yang
lebih banyak. Terdapat beberapa fasilitas yang ada didalamnya, yakni penginapan
untuk pengunjung, outbond, bunga-bunga, jamur.
Dalam melakukan auditing pembayaran tunai ini saya menggunakan media dalam
pembelian jamur yang ada disana. Seharusnya pembayaran dilakukan diloket yang
telah disediakan untuk membayar, letaknya terletak disebelah loket ketika akan
masuk tadi. Tapi, pada saat kesana kondisi dalam keadaan sepi dan petugas yang
bertugas untuk membayar juga tidak ada maka pembayaran dilakukan secara
tradisional yakni langsung membayar biasa tidak diloket yang seharusnya dan
juga tidak ada tanda bukti yang diberikan.
Galery - Galery Dibukit Flora:
Ketika anda membayar diloket apakah anda diberkan tket mauk? Apa saran anda tentang sitem transaksi pembelian tunai (jamur) yang seharunya dlakukan d Bukt Flora ini?
BalasHapus