Wisata Kuliner Indonesia Soto Ayam
Jl.
Raya Purwosari-Malang
Telp.(0343)611096
Namanya memang dikenal dengan Soto Lombok, bukan karena kepedasannya, tapi
karena Depot Soto Ayam ini pertama kali berdiri di Jl. Lombok Malang, tapi berhubung rumah
makan ini juga membuka cabang di tempat tinggal saya, dari pada jauh-jauh pergi
ke malang, ke purwosari aja yang dekat, sama-sama soto lombok juga Pesan soto
campur, dengan cepat hadir di meja kami semangkuk soto ayam yang sudah dicampur
dengan nasi. Suapan pertama langsung terasa bahwa soto lombok ini memang
istimewa, kuahnya memberikan kekayaan rasa yang memang ciamik, ditimpali lagi
dengan aneka "toping" seperti suwiran ayam, kentang, telur rebus,
toge dan bubuk koya . Satu mangkok isinya benar-benar penuh.
Saat
melakukan review di Soto Lombok, saya ditemani oleh teman saya yang juga suka
makan, namanya Sri, teman satu kampus. Kami tiba di rumah makan Soto Lombok
sekitar jam 11 siang. Saat itu kami disambut oleh ibu Haiah Ruki’ah (pemilik
generasi kedua cabang purwosari). Pemilik pertama adalah orang tua beliau yaitu
bapak H. Abdurrahman Mustajab Kamari dan ibu Hj. Maemunah. Rumah makan ini
berdiri sekitar tahun 1955.
Sekilas
orang mendengar nama rumah makan ini, orang pasti akan berfikir kalau Soto
Lombok berhubungan dengan pulau Lombok atau berhubungan juga dengan cabe. Tapi
ternyata salah besar, seperti yang sudah saya jelaskan di awal, nama Soto
Lombok diambil dari nama jalan dimana pertama kali rumah makan itu dibuka;
yaitu jalan Lombok kota Malang.
Warung
Soto Lombok
Siang
itu rumah makan sangat ramai, maklum diatas jam 11 adalah waktunya makan siang,
jadi banyak pelanggan yang datang. Walau sibuk mengurusi pembayaran pelanggan,
ibu Ruki’ah masih bisa menyambut kami dengan hangat. Setelah beberapa saat
menunggu akhirnya kami dipersilahkan menikmati Soto Lombok andalannya.
Soto
Lombok khas Malang
Mangkok
yang dipakai tempat soto adalah mangkok ukuran setengah besar, jadi dijamin
tidak akan kurang saat menyantap soto di rumah makan ini. Selain itu penampilan
sotonya juga mengundang selera. Soto ditaburi banyak koya dengan pelengkap
irisan kentang yang lumayan besar, telor, daun seledri, kecambah, dan irisan
daging ayam kampung.
Saat
kami merasakan kuahnya, rasa koya dan rempah-rempahnya begitu mantap terasa.
Perpaduan kuah soto dan isinya sungguh serasi dan terasa nikmat di lidah.
Kentang, kecambah, dan daun seledri memberikan sensasi tersendiri karena bisa
mempertahankan rasa yang terus terasa nikmat hingga kuah terakhir.
Menurut
ibu Ruki’ah, resep Soto Lombok memang menggunakan 9 macam rempah-rempah
pilihan, itulah yang menyebabkan soto ini tetap diminati pelanggan dan bertahan
hingga puluhan tahun lamanya. Kini Soto Lombok mempunyai 7 gerai yang semuanya
dikelola oleh 7 orang putra pendiri Soto Lombok.
Gerai
Soto Lombok berada di:
- Soto
Lombok Pusat Jl. Lombok Malang
- Soto
Lombok Jl. Mondoroko Malang
- Soto
Lombok Jl. Raya Tlogomas Malang
- Soto
Lombok Purwosari Gempol Pasuruan (tempat saya makan soto ini)
- Soto
Lombok Jl. Dukuh Kupang 119 Surabaya
- Soto
Lombok Jl. Parang Tritis no.1 Malang
- Soto
Lombok Jl. Raya Bay Pas Gempol
Selain
7 tempat ini bukanlah cabang Soto Lombok yang asli.
Penilaian:
Sangat
puas dengan apa yang sudah diterapkan di rumah makan ini, selain pelayanannya
yang cepat, sambutan para pramusaji nya yang ramah, tempat yang juga nyaman,
dan yang tidak kalah penting…….HARGA
MURAH…….
Hal
yang selalu dicari untuk kantong mahasiswi yang suka makan seperti saya
pastinya, heheheee…….jadi silahkan mampir dan mencoba ya, dijamin tidak akan
menyesal J